APA ITU NYERI ?
Mengapa perawat harus memperhatikan nyeri yang dialami oleh kliennya?
• Suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan yang sudah atau berpotensi terjadi…(international Association for Study of Pain (IASP)
• Suatu keadaan yang mempengaruhi seseorang dan ekstensinya diketahui bila seseorang pernah mengalaminya (Tamsuri, 2007)
SIFAT NYERI
• Melelahkan
• Subyektif dan individual
• Perawat hanya dapat mengkaji nyeri pasien dengan melihat perubahan fisiologis tingkah laku dan dari pernyataan klien
• Hanya klien yang mengetahui kapan nyeri timbul dan seperti apa rasanya
• Merupakan mekanisme pertahanan fisiologis
• Merupakan tanda peringatan adanya kerusakan jaringan
• Mengawali ketidakmampuan
• Persepsi yang salah tentang nyeri menyebabkan manajemen nyeri jadi tidak optimal
TIPE STIMULUS NYERI
1. Mechanical
• Trauma to body tissue (surgery)
• Alterations in body tissues (edema)
• Blockage of a body duAct
• Tumor
• Muscle spasm
2. Thermal
• Extreme heat or cold (burn)
3. Chemical
• Tissue ischemia (blocked coronary artery)
JARAS NYERI
• Nosiseptor (saraf aferen primer untuk menerima dan menyalurkan rangsangan nyeri)
• Serabut saraf aferen (serabut A-delta dan serabut C)
• Medula spinalis
• Serabut saraf asenden
• Serabut saraf desenden
• Kortek serebri
TIPE SERABUT SARAF PERIFER
Serabut saraf A-delta
- Merupakan serabut bermyelin
- Mengirimkan pesan secara cepat
- Menghantarkan sensasi yang tajam, jelas sumber dan lokasi nyerinya
- Reseptor berupa ujung-ujung saraf bebas di kulit dan struktur dalam seperti,otot tendon dll
- Biasanya sering ada pada injuri akut
- Diameternya besar
Serabut saraf C
- Tidak bermyelin
- Lambat dalam menghantarkan impuls
- Menghantarkan sensasi berupa sentuhan, getaran, suhu hangat, dan tekanan halus
- Lokasinya jarang, biasanya dipermukaan dan impulsnya bersifat persisten
- Reseptor terletak di struktur permukaan
Diameternya sangat keci
FISIOLOGI NYERI
Mekanisme nyeri
MODULASI
• Descending system
• Neurons in the thalamus and brain stem back down à Dorsal horn (Spinal cord)
• Descending system àà substances (serotonin, endogenous opioids, epinephrin) which can inhibit the ascending noxious impulses in the dorsal horn
TIPE NYERI
Berdasar Letaknya
• Nyeri somatik superficial (kulit)
• Nyeri somatik dalam
• Nyeri visceral
• Nyeri alih
• Nyeri neuropati
Berdasar Durasinya
• Nyeri akut
• Nyeri kronik
TANDA-TANDA NYERI
Stimulasi Simpatik
• Dilatasi saluran bronkhial dan peningkatan respirasi rate
• Peningkatan heart rate
• Vasokonstriksi perifer, peningkatan BP
• Peningkatan nilai gula darah
• Diaphoresis
• Peningkatan kekuatan otot
• Dilatasi pupil
• Penurunan motilitas GI
Stimulus Parasimpatik
• Muka pucat
• Otot mengeras
• Penurunan HR dan BP
• Nafas cepat dan irregular
• Nausea dan vomitus
• Kelelahan dan keletihan
Respon Tingkah Laku
Pernyataan verbal
Mengaduh, Menangis, Sesak Nafas, Mendengkur
Ekspresi wajah
Meringis, Menggeletukkan gigi, Menggigit bibir
Gerakan tubuh
Gelisah, Imobilisasi, Ketegangan otot, peningkatan gerakan jari & tangan
Kontak dengan orang lain/interaksi sosial
Menghindari percakapan, Menghindari kontak sosial, Penurunan rentang perhatian, fokus pd aktivitas menghilangkan nyeri
Pengalaman NYERI
Fase pengalaman nyeri (Meinhart & McCaffery)
- Fase antisipasi (terjadi sebelum nyeri diterima)
- Fase sensasi (terjadi saat nyeri terasa)
§ Fase akibat / aftermath (terjadi ketika nyeri berkurang atau \
Bersih)
refensi
• Kozier, B., Erb, G & Oliveri, R. (1996). Fundamentals of Nursing: Concepts, Process Practice. (4th Ed.) California: Addison-W
• Potter, A.G.& Potter, A.G. (1997). Fundamental of nursing : concepts,process & practice. (4th ed). St.Louis : Mosby-Year Book
• Prince, Sylvia Anderson.(2002).Pathophysiology:Clinical Concepts of Disease Processes.Ed.6.Jakarta:EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar